Jenis
Tari Menurut Tema
Tema di dalam seni
tari adalah pokok pikiran, ide ataupun gagasan seorang penata tari (koreografer) yang dituangkan
kedalam gerak-gerik menjadi sebuah karya seni tari yang disajikan kepada
penonton.
Pokok pikiran atau
tema dapat bersumber dari apa yang kita rasakan, kita dengar, kita lihat dan dapat diangkat dari pengalaman
hidup, cerita
rakyat, binatang dan lain sebagainya. Dalam penyajiannya suatu karya terkadang
tidak hanya menggunakan satu tema, melainkan bisa beberapa tema, misalnya pada
tari Srikandhi Mustakaweni yang termasuk tema dramatik dan heroik.
Macam-macam tema pada
seni tari :
1. Tema Dramatik
Yaitu karya seni tari
yang disajikan menggunakan cerita
atau memiliki latar belakang cerita. Tari yang bertema dramatik bisa dilakukan oleh satu orang
penari, dua penari ataupun banyak penari. Misalnya pada tari Menak Kocar
(tunggal), Karno Tandhing (berpasangan).
Pada tema dramatik
bentu kelompok dibedakan menjadi :
a. Dramatari
berdialog dibagi 2 yaitu :
- Dramatari
berdialog prosa.
Contoh : Wayang
orang, prembon (Bali)
- Dramatari
berdialog puisi / tembang.
Contoh :
Langendriyan, Langenmandrawanara
b. Dramatari
tanpa dialog
Contoh : Sendratari
(Seni, Drama dan Tari)
2. Tema Non Dramatik
Karya tari yang dalam
penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita, tetapi
menggambarkan sesuatu.
Contoh : Tari Kuda-Kuda, Tari Golek, dll
3. Tema Heroik
Pada tema heroik
biasanya berbentuk perang atau tandingan yang menggambarkan
kegagahan dan keperwiraan.
Contoh : Tari
Prawiraguna, Tari Bambangan Cakil
4. Tema Erotik
Karya tari yang
bertema erotik menggambarkan percintaan antara pria dan wanita. Dalam tema dapat
ditarikan tunggal ataupun pasangan.
Contoh : Tari
Gatutkaca Gandrung, Tari Karonsih
5. Tema Imitatif / Totemitis
Tari yang bertema
imitatif adalah gerak tariannya menirukan
binatang atau hewan dan alam.
Contoh : Tari Kukila,
Tari Kelinci, Tari Kupu-Kupu
6. Tema Pantomime / Mimitis
Karya tari yang
bertema pantomime yaitu gerak tariannya meniru
gerak orang atau menggambarkan suatu bentuk aktifitas manusia.
Contoh : Tari Batik,
Tari Nelayan, Tari Gambyong
Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumlah Penari
→Jumlah penari dalam sebuah tarian
berbeda-beda, ada tarian yang dibawakan oleh seorang
penari saja dan ada yang dibawakan secara massal.
1) Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari
saja. Namun tari tunggal juga dapat ditarikan oleh banyak penari. Beberapa
contoh tarian tunggal Nusantara, antara lain :
- · Tari
Kancet Ledo dari Kalimantan (Dayak Kenyah)
- · Tari
Gandrung dari Banyuwangi Jawa Timur
- · Tari
Taledhek dari Jawa timur
- · Tari
Gambyong dari Jawa tengah
- · Tari
Cokek dari Jawa tengah
- · Tari
Batek baris dari Sumbawa
- · Tari
Kancet papatai dari Kalimantan (Dayak kenyah)
- · Tari
Kancet lasan dari Kalimantan (Dayak kenyah)
- · Tari
Leleng dari Kalimantan
- · Tari
Hudoq dari Kalimantan
- · Tari
Persembahan dari Kutai Kertanegara
- · Tari
Dewa memanah dari Kutai Kewrtanegara
- · Tari
Srimpi dari Jawa Tengah
- · Tari
Bondhan dari Jawa Tengah
- · Tari
Golek manis dari Jawa Tengah
- · Tari
Golek Kanya dari Jawa Tengah
- · Tari
Mani poreng
- · Tari
Merak dari Sunda dan Bali
- · Tari
Pendet dari Bali
2) Tari Berpasangan
Tari ini ditarikan secara berpasangan oleh dua orang penari,
pasangan bisa pria semua, wanita semua, ataupun pria dan wanita. Rangkaian
gerak tari jenis berpasangan saling
mengisi,melengkapi,dan terdapat
interaksi dan respons gerak antar penarinya. Beberapa contoh tari berpasangan
antara lain :
- · Tari
Serampang dua belas (Sumatera Utara)
- · Tari
Cokek (Betawi),
- · Tari
Jaipong (Jawa Barat),
- · Tari
Panji Asmara Bangun (yogyakarta),
- · Tari
Oleg Tamulilingan, Tari Sekar Ibing, Tari Cendrawasih, Tari Joged Bumbung, Tari
Legong Keraton (Bali),
- · Tari
Payung (Sumatra Barat)
- · Tari,
Joget Lambak (Riau), dan
- · Tari
maengket (Sulawesi Utara).
- · Tari
Retno Tinanding, Tari Retno Ngayudo, Tari karno tanding, Tari Panji kembar,
Tari lawung, Tari bogis kembar, Tari bondoyudo, Tari Srikandi Mustokoweni, Tari
Srikandi Larasati, Tari Adanenggar, Kelaswara, Tari Srikandi Cakil, Tari
Srikandi Burisrawa, Tari Srikandi Bisma, Tari Endah, Tari Karonsih, Tari
Lambang Sari, Tari Dri Asamara, Tari Enggar-enggar, Tari Regol Gunungsari Tari
Klana Sembung Langu, Tari Dayun Minak Jinggo (Jawa Tengah)
-
3) Tari Kelompok
Tari kelompok ditarikan oleh lebih
dari dua orang penari. Gerak yang dilakukan oleh penari
belum tentu sama, sebab
setiap penari kadang-kadang mempunyai peran yang berbeda. Posisi penari pada
saat menari juga diatur. Penari yang satu dengan yang lainya harus bisa bekerja
sama. Contoh tarian kelompok antara lain:
Tari Serimpi (Yogyakarta), Tari Datun
(Kalimantan Timur), Tari Kecak, Tari Baris Gede, Pendhet (Bali). Tari Saman,
Seudati (NAD), Tari Cakalele(Maluku), dan Tari Tor Tor(Sumatera Utara), Tari
Poco-Poco(Sulawesi Utara), Tari Sajojo(Papua), Tari Kuda Tari berdasarkan genre .
Tari berdasarkan genre
1.
Tari tradisional adalah tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak
zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah,antara
lain tari tradisional kerakyatan
dan tari tradisional klasik
2.
Tari kreasi baru merupakan tarian yang dikembangkan
oleh seorang koreografer/penata tari,antara lain
tari tradisi baru-pola tradisi ,
tari tradisional baru- pola non tradisi
3.
Tari Kontemporer merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan.
Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana,
orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum
dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan
ide pertunjukan tarinya.
Tari
kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu
yang meninggalkan cerita khusus .
Jenis tari Menurut Koreografinya
· Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang
penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah
)Tari berpasangan ( duet/pas de duex),
· Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
· Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan
lebih dari dua orang.
· Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak
kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah
Nusantara
Tema di dalam seni
tari adalah pokok pikiran, ide ataupun gagasan seorang penata tari (koreografer) yang dituangkan
kedalam gerak-gerik menjadi sebuah karya seni tari yang disajikan kepada
penonton.
Pokok pikiran atau
tema dapat bersumber dari apa yang kita rasakan, kita dengar, kita lihat dan dapat diangkat dari pengalaman
hidup, cerita
rakyat, binatang dan lain sebagainya. Dalam penyajiannya suatu karya terkadang
tidak hanya menggunakan satu tema, melainkan bisa beberapa tema, misalnya pada
tari Srikandhi Mustakaweni yang termasuk tema dramatik dan heroik.
Macam-macam tema pada
seni tari :
1. Tema Dramatik
Yaitu karya seni tari
yang disajikan menggunakan cerita
atau memiliki latar belakang cerita. Tari yang bertema dramatik bisa dilakukan oleh satu orang
penari, dua penari ataupun banyak penari. Misalnya pada tari Menak Kocar
(tunggal), Karno Tandhing (berpasangan).
Pada tema dramatik
bentu kelompok dibedakan menjadi :
a. Dramatari
berdialog dibagi 2 yaitu :
- Dramatari
berdialog prosa.
Contoh : Wayang
orang, prembon (Bali)
- Dramatari
berdialog puisi / tembang.
Contoh :
Langendriyan, Langenmandrawanara
b. Dramatari
tanpa dialog
Contoh : Sendratari
(Seni, Drama dan Tari)
2. Tema Non Dramatik
Karya tari yang dalam
penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita, tetapi
menggambarkan sesuatu.
Contoh : Tari Kuda-Kuda, Tari Golek, dll
3. Tema Heroik
Pada tema heroik
biasanya berbentuk perang atau tandingan yang menggambarkan
kegagahan dan keperwiraan.
Contoh : Tari
Prawiraguna, Tari Bambangan Cakil
4. Tema Erotik
Karya tari yang
bertema erotik menggambarkan percintaan antara pria dan wanita. Dalam tema dapat
ditarikan tunggal ataupun pasangan.
Contoh : Tari
Gatutkaca Gandrung, Tari Karonsih
5. Tema Imitatif / Totemitis
Tari yang bertema
imitatif adalah gerak tariannya menirukan
binatang atau hewan dan alam.
Contoh : Tari Kukila,
Tari Kelinci, Tari Kupu-Kupu
6. Tema Pantomime / Mimitis
Karya tari yang
bertema pantomime yaitu gerak tariannya meniru
gerak orang atau menggambarkan suatu bentuk aktifitas manusia.
Contoh : Tari Batik,
Tari Nelayan, Tari Gambyong
Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumlah Penari
→Jumlah penari dalam sebuah tarian
berbeda-beda, ada tarian yang dibawakan oleh seorang
penari saja dan ada yang dibawakan secara massal.
1) Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari
saja. Namun tari tunggal juga dapat ditarikan oleh banyak penari. Beberapa
contoh tarian tunggal Nusantara, antara lain :
- · Tari Kancet Ledo dari Kalimantan (Dayak Kenyah)
- · Tari Gandrung dari Banyuwangi Jawa Timur
- · Tari Taledhek dari Jawa timur
- · Tari Gambyong dari Jawa tengah
- · Tari Cokek dari Jawa tengah
- · Tari Batek baris dari Sumbawa
- · Tari Kancet papatai dari Kalimantan (Dayak kenyah)
- · Tari Kancet lasan dari Kalimantan (Dayak kenyah)
- · Tari Leleng dari Kalimantan
- · Tari Hudoq dari Kalimantan
- · Tari Persembahan dari Kutai Kertanegara
- · Tari Dewa memanah dari Kutai Kewrtanegara
- · Tari Srimpi dari Jawa Tengah
- · Tari Bondhan dari Jawa Tengah
- · Tari Golek manis dari Jawa Tengah
- · Tari Golek Kanya dari Jawa Tengah
- · Tari Mani poreng
- · Tari Merak dari Sunda dan Bali
- · Tari Pendet dari Bali
2) Tari Berpasangan
Tari ini ditarikan secara berpasangan oleh dua orang penari, pasangan bisa pria semua, wanita semua, ataupun pria dan wanita. Rangkaian gerak tari jenis berpasangan saling mengisi,melengkapi,dan terdapat interaksi dan respons gerak antar penarinya. Beberapa contoh tari berpasangan antara lain :
- · Tari Serampang dua belas (Sumatera Utara)
- · Tari Cokek (Betawi),
- · Tari Jaipong (Jawa Barat),
- · Tari Panji Asmara Bangun (yogyakarta),
- · Tari Oleg Tamulilingan, Tari Sekar Ibing, Tari Cendrawasih, Tari Joged Bumbung, Tari Legong Keraton (Bali),
- · Tari Payung (Sumatra Barat)
- · Tari, Joget Lambak (Riau), dan
- · Tari maengket (Sulawesi Utara).
- · Tari Retno Tinanding, Tari Retno Ngayudo, Tari karno tanding, Tari Panji kembar, Tari lawung, Tari bogis kembar, Tari bondoyudo, Tari Srikandi Mustokoweni, Tari Srikandi Larasati, Tari Adanenggar, Kelaswara, Tari Srikandi Cakil, Tari Srikandi Burisrawa, Tari Srikandi Bisma, Tari Endah, Tari Karonsih, Tari Lambang Sari, Tari Dri Asamara, Tari Enggar-enggar, Tari Regol Gunungsari Tari Klana Sembung Langu, Tari Dayun Minak Jinggo (Jawa Tengah)
3) Tari Kelompok
Tari kelompok ditarikan oleh lebih
dari dua orang penari. Gerak yang dilakukan oleh penari
belum tentu sama, sebab
setiap penari kadang-kadang mempunyai peran yang berbeda. Posisi penari pada
saat menari juga diatur. Penari yang satu dengan yang lainya harus bisa bekerja
sama. Contoh tarian kelompok antara lain:
Tari Serimpi (Yogyakarta), Tari Datun
(Kalimantan Timur), Tari Kecak, Tari Baris Gede, Pendhet (Bali). Tari Saman,
Seudati (NAD), Tari Cakalele(Maluku), dan Tari Tor Tor(Sumatera Utara), Tari
Poco-Poco(Sulawesi Utara), Tari Sajojo(Papua), Tari Kuda Tari berdasarkan genre .
Tari berdasarkan genre
1.
Tari tradisional adalah tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak
zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah,antara
lain tari tradisional kerakyatan
dan tari tradisional klasik
2.
Tari kreasi baru merupakan tarian yang dikembangkan
oleh seorang koreografer/penata tari,antara lain
tari tradisi baru-pola tradisi ,
tari tradisional baru- pola non tradisi
3.
Tari Kontemporer merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan.
Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana,
orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum
dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan
ide pertunjukan tarinya.
Tari
kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu
yang meninggalkan cerita khusus .
Jenis tari Menurut Koreografinya
· Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang
penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah
)Tari berpasangan ( duet/pas de duex),
· Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
· Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan
lebih dari dua orang.
· Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak
kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah
Nusantara
Komentar
Posting Komentar